[] Bilik Menulisku: Sosialisasi Bencana dari Aksi Cepat Tanggap

Sabtu, 19 September 2015

Sosialisasi Bencana dari Aksi Cepat Tanggap


Image result for aksi cepat tanggap

ACT adalah organisasi kemanusiaan global profesional 
berbasis kedermawanan dan kerelaan masyarakat global 
untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik
ACT Foundation

Selama ini, saya selalu penasaran sama yang namanya LSM. Deskripsinya sih, sudah agak paham, tapi di balik itu, masih bingung. Siapa saja mereka? Apa yang dikerjakan? Bagaimana struktur organisasinya? Dan lain sebagainya…

Lalu, keingintahuan itu dijawab dengan kesempatan datang ke acara ‘Sosialisi Program Pelatihan Kesiapan Bencana –Basic Level’ yang diselenggarakan oleh ACT –Aksi Cepat Tanggap- Foundation, di Bandung, pada tanggal 15 September 2015 lalu. Melalui sosialisasi ini, saya jadi sedikit banyak mengerti siapa saja yang turut berperan aktif sekaligus aktivitas yang dilakukan oleh yayasan kemanusiaan ber-genre disaster relief ini.

Pada dasarnya, Lembaga Swadaya Masyarakat yang didukung penuh oleh Sampoerna Untuk Indonesia (SUI) ini disiapkan untuk memperbaiki pengetahuan dan membangun kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana. Seperti yang diketahui, Negara tercinta kita Indonesia ini, kan, amat sangat rawan bencana. Walau berwajah elok nan rupawan, negri kita ini dikelilingi gunung-gunung paling aktif di dunia. Biarpun cantik, bangsa ini berdiri diatas benua dengan lempengan-lempengan dasar laut yang bergerak saling dorong.

Pengungsi Sinabung Mengeluh, Perhatian Pemerintah Minim
Bandung adalah lembah yang sejuk dan indah, 
namun dikelilingi oleh gunung-gunung berapi yang aktif
*image : ACT webpage

Tidak hanya itu, ‘cobaan’ kita sebagai penduduk juga terkadang, bahkan sering, disebabkan oleh perilaku tidak terpuji kita sendiri. Khususnya di Bandung, contoh-contoh ‘kelakuan’ ini adalah membuang sampah sembarangan di sungai-sungai hingga menyebabkan banjir dan membuat Cikapundung menyabet rekor sebagai sungai paling tercemar seantero jagad, menggunduli perbukitan demi rumah dan villa dengan pemandangan indah sampai tanah tidak memiliki rambatan untuk berpegangan lalu longsor, dan, yang sedang ‘in’ terjadi sekarang yaitu bencana kabut asap (eh, ini mah bukan di Bandung, ding!). Yup, bencana kekeringan, Infeksi Saluran Pernapasan massal dan penyakit-penyakit lain. Terima kasih pada kita sendiri, yang begitu kepengin memperkaya diri dengan hasil kelapa sawit, sampai hutan hujan dibabat habis. Sang mentari pun dapat begitu leluasanya memanaskan bumi pertiwi yang sudah tidak teduh lagi…

Image result for sawah di indonesia
“Dan sungguh, Kami telah menempatkan kamu di bumi 
dan di sana Kami sediakan (sumber) penghidupan untukmu.
(Tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur.” ~ QS. Al-A’raf : 10.

Kembali ke ACT, menurut Kepala Cabang ACT untuk Bandung, Ardi Nurdiansyah, sehubungan Bandung adalah salah satu dari kota-kota di Indonesia yang rawan banjir, maka yayasan ini kemudian mengambil inisiatif untuk mengumpulkan para stake holder seperti Kepolisian dan Damkar, untuk merundingkan rencana pelatihan ini. Belum lagi kenyataan bahwa kota Kembang ini berada di daerah patahan Lembang yang riskan akan gempa tektonik, serta dikelilingi oleh beberapa gunung berapi seperti Tangkuban Perahu yang sangat beresiko akan gempa vulkanik.

Bandung sendiri adalah kota ke-12 yang akan dipersiapkan untuk program ini. Penjelasan dari kang Wahyu Novian, juga dari ACT, fokus dari rencana pelatihan ini adalah meminimalisir dampak atau kerugian bencana dengan meningkatkan kesadaran dan kesiapan melalui pelatihan, simulasi, dan melengkapi diri dengan alat-alat yang dibutuhkan. Sedangkan kegiatannya nanti antara lain adalah; Capacity Building, Praktek penyusunan draft kontingensi, dan distribusi bahan-bahan pendukung semisal poster dan sebagainya.

Dari pihak pendukung, yaitu Sampoerna Untuk Indonesia, mas Welly Wirianto menekankan bahwa meskipun masih berpayung dibawah PT. HM. Sampoerna, namun SUI ini berkegiatan sama sekali berbeda dari Yayasan Sampoerna yang lebih dikenal sebagai salah satu merk rokok yang besar. Sampoerna Untuk Indonesia didirikan untuk mendukung program-program kemanusiaan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap bangsa. Untuk yang satu ini, saya ikut mengaminkan beliau. Perusahaan yang besar adalah yang tidak hanya memajukan penjualan, tapi juga berkontribusi dalam kebaikan di masyarakat. Setuju kan?


Image result for sampoerna untuk indonesia
SUI, Maju bersama rakyat Indonesia

Sedianya, event ‘Sosialisi Program Pelatihan Kesiapan Bencana –Basic Level’ ini akan diselenggarakan di bulan Oktober, tanggal 16-17, di hotel Santika. Sosialisasi ini, kata mas Lutfi Kurnia sebagai panitia, ber-target audience berbagai macam instansi, seperti SKPD, Ormas, dan Komunitas. Level dasar ini akan dikhususkan untuk rekontingensi dari para perwakilan, mengumpulkan data, menjaring skill dari masing-masing instansi, hingga mendata alat-alat yang dibutuhkan. Semua akan dihimpun, untuk kemudian akan dibentuk program sosialisasi lagi pada advanced level, yang akan turun langsung membimbing masyarakat dalam kesiapan menghadapi bencana.

Alhamdulillah, sekarang saya tahu lebih banyak mengenai apa-apa di balik sebuah non-government organization. Saya yakin penyuluhan ini akan amat-sangat berguna bagi kami, masyarakat awam yang kurang tahu-menahu mengenai kesiapan terjadi bencana. Semoga dapat lebih mengurangi beban kerugian yang pasti akan ditanggung setelahnya. Yang lebih saya harapkan lagi dari program ini adalah, tidak hanya berbagi pengetahuan kesiapsiagaan menghadapi bencana, tapi juga membekali masyarakat dengan pengetahuan mencegah terjadinya bencana yang diakibatkan oleh manusia. Mari bersama menjaga keseimbangan bumi, satu-satunya tempat kita berpijak semasa raga masih dikandung badan. 

Displaying 20150915_103543.jpg

                                                 #ACTFoundation #SUI #SaveOurEarth

  

2 komentar:

  1. kereeen mom acaranya, jadi pengen ikutan :3

    BalasHapus
  2. Dukung banget gerakan2 seperti ini. Tapi saya gak dukung pabrik rokoknya -_-

    BalasHapus