[] Bilik Menulisku: 2013

Sabtu, 21 Desember 2013

Smart is my Mom!

“Jadi perempuan itu harus seimbang. Silakan bekerja sampai jadi boss, tapi dirumah, tetep ngelayani suami. Anak-anak diperhatikan pelajarannya di sekolah, dibarengi kualitas mental dan spiritual, supaya balance hidupnya. Tiap hari bersyukur, dan ikhtiar dengan penuh senyum. Jangan lupa, kalo ada masalah tetap berdoa terus tawakal. Karena dalam setiap kepasrahan, tangan Allah bekerja…”

~ Lies Asthama, Istri, Nenek 2 cucu, Ibu 2 anak

                                                           Flower Clock, Switzerland

Hmm, kalau ditanya, definisi smart untuk saya, maka jawabannya: Smart is definitely my Mom! Ya, cerdas itu adalah Mama saya, Ibu Sri Sulistiati Asthama.

Selasa, 17 Desember 2013

Virtue Cards ~ Kartu Kebajikan

“I realize, I am ever-lucky in life” ~ Saya menyadari, bahwa saya selamanya beruntung dalam hidup

Saya punya sekotak kartu kebajikan. Beli di sebuah pameran pada sebuah Mall di Jakarta Barat. Berwarna gradasi oranye dan kuning, bergambar bintang-bintang dan pantulan cahaya matahari. Menenangkan sekali. Apalagi, setiap kartu berisi satu kalimat kebajikan.


                                               

Senin, 16 Desember 2013

Mengisi Liburan Sekolah, Learning and Playing @ the Library

    Learning and playing @ the Library

Dilema sekali deh, saya, kalo menjelang liburan panjang sekolah seperti ini. Biasa, ibu-ibu kan rempong banget ya, masalah duit, hehe. Sedangkan kalau anak-anak mau liburan, kok rasanya pengeluaran lebih hambur ya..? Padahal, jadwal-jadwal rekreasi mereka sudah diumumkan jauh-jauh hari, yaitu pada wiken dan tanggal merah. Tapi sebelum hari-H itu datang, duh, mereka tetaplah anak-anak yang banyak maunya… *persis ibunya dulu :D

Selasa, 10 Desember 2013

Berbagi Sedekah dan Berbagi Sehat

Beberapa waktu lalu, kita semua sempat dikejutkan oleh berita 'Pengemis Kaya' yang memiliki Uang 25 Juta Rupiah. Meskipun heboh, tapi terus terang, saya tidak terlalu kaget lagi mendengar yang seperti itu. Dari dulu, sudah banyak cerita yang beredar, bahwa para pengemis yang identik dengan kemiskinan itu ternyata adalah orang berpunya.  Ya, berpunya. Punya uang banyak, bisa menabung dan menyekolahkan anak-anaknya sampai Perguruan Tinggi, punya tempat tinggal layak, punya sawah, punya sapi, punya ini-itu… Lalu, dimana miskinnya
   

Selasa, 03 Desember 2013

Diantara banyak Walker, Tuhan memilih Paul...

Setiap perempuan yang suka nonton film, pasti punya aktor kesukaannya masing-masing. Yang tampan, bertubuh tegap, baik hati dan tidak sombong, rajin lagipula pintar...  (mas Boy dong.. :p ) Kalau saya yang ditanya, "Siapa aktor Hollywood favorit anda?", saya akan serta merta menjawab, "Paul Walker".


Yup, Paul William Walker IV. Pria tampan ini lahir 40 tahun lalu di Glendale, California, Amerika Serikat. Paul kecil menjalani hari-harinya menjadi anak sekolah, warga Gereja, lalu menamatkan kuliah menjadi sarjana bidang Marine Biology (Biologi Kelautan, dia suka sekali laut). Selain menjadi anak baik-baik, laki-laki bertinggi badan 1,88 meter ini juga ternyata patriotis, loh. Dia ingin terlibat dalam US Army saat pecah Perang Teluk. *untung ngga jadi...

Senin, 25 November 2013

Yuk, ber-'wiskul' ke Kedai Lele di selatan Bandung

Suer deh, saya ngga suka ikan lele. Bukannya belagu, cuma rada milih aja, hehe... Ngga ding, alasan utamanya adalah karena memang sedari kecil, saya ngga terlalu suka makan ikan, atau jenis makanan hewan air lainnya. Walaupun cukup sering (dan senang!) melihatnya berenang-renang di kolam ikan, tapi jika kebetulan melihatnya dipersiapkan untuk dimasak, saya jadi tergeli-geli sendiri. Licin dan bau amis...

Selasa, 12 November 2013

Ber-Free Talk Sejenak Hening a la Adjie Silarus

 Sejenak Hening, by Adjie Silarus

Siapa yang sering terserang amnesia dadakan? Saya! Saya sering berjalan terburu-buru ke dapur untuk mengambil sesuatu, tapi kemudian lupa barangnya apa. Saya juga sering pergi ke swalayan, dan berdiri mematung di depan jajaran sabun anak, berpikir keras tentang  merek yang di-request oleh si kakak. Saya pernah ke warung dengan sandal jepit yang berbeda warna, satu hijau dan satu merah. Saya bahkan pernah menaruh sepatu di atap mobil, dan baru ‘ngeh lama kemudian, di jalan raya, saat seorang ibu yang baik hati memberi kode sambil menunjuk-nunjuk ke atas. Oalah, pantas saja satpam kompleks memberi salam lambaian tangan sambil melongo… 

Jumat, 08 November 2013

Cara Saya Mencari Kebahagian dan kedamaian

“What is success? It is being able to go to bed each night with your soul at peace”
 

Saya penggemar berat kata-kata mutiara, jauuuh sejak zaman bersekolah dasar dulu. Saat itu, paling suka kalau disuruh mengisi buku notes teman, yang biasanya terdiri dari informasi tentang : Nama, Alamat, Hobi, dll, dan yang terakhir : Kata Mutiara. Belum ‘jamannya’ berbagi data tentang nomor telepon, alamat email, facebook, twitter, apalagi pin BB. Dan kala itu, kata-kata mutiara sangat terbatas, belum berkembang seperti sekarang. Jadi, paling saya dulu biasa menulis, 
“Kejarlah cita-citamu setinggi langit”, atau, “4x4=16, sempat tidak sempat, mohon dibalas”. Halah… *tutupmuka*